Menu Blog

Tuesday, June 4, 2013

Cara Berternak Cacing Sutra Cocok Untuk Peluang Usaha Sampingan

Cacing sutera merupakan cacing yang hidup berkoloni di perairan jernih kaya bahan organik. Cacing sutra dengan bahasa latin Tubifex kalau di masyarakat dinamai cacing rambut atau cacing darah. Ukuran cacing ini sangat kecil sama dengan ukuran rambut dengan warna merah kecoklatan, dengan tubuh beruas-ruas, panjang rata-rata sekitar 1-3 cm.
Pada tubuh cacing sutra mengandung 57% protein dan 13% lemak, sehingga sangat dibutuhkan dan merupakan pakan yang baik untuk budidaya ikan pada tahap larva ataupun pakan ikan hias.

Cacing sutra adalah jenis hewan hermaprodit atau memiliki kelamin ganda yang berkembang biak dengan cara bertelur.

Habitat Cacing Sutra
Cacing sutra hidup di lumpur dengan kedalaman 0-4 cm, dan air merupakan media yang sangat penting untuk kelangsungan hidup cacing sutra. Berikut parameter air yang baik untuk habitat cacing sutra:
• pH : 5.5-8.0
• Suhu : 25-28 0C
• DO (Oksigen terlarut) : 2.5-7.0 ppm
• Amoniak : < 3.6
Kotoran ayam, ampas tahu dan dedak (bekatul) merupakan media yang sangat baik selain lumpur karena mengandung bahan organik yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan cacing sutra.
Berikut ini beberapa hal yang harus dipersiapkanan dalam cara berternak cacing sutra peluang usaha sampingan Anda:
1. Persiapan Bibit – Bibit bisa dicari di alam, biasanya di tempat-tempat kotor seperti got atau selokan-selokan. Tapi lebih praktis Anda beli di toko pakan ikan hias. Dan baiknya bibit cacing terlebih dahulu dikarantina untuk membersihkan dari bakteri patogen.
2. Persiapan Media – Untuk perkembang biakan cacing sutra buatlah kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter, lengkapi dengan saluran pemasukan dan pengeluaran air. Buatlah petakan-petakan kecil dengan ukuran 20×20 cm dengan tinggi skat atau bedengan 10 cm, dan beri lubang antar bedengan dengan diameter 1 cm.
3. Pupuk – Pupuk yang digunakan untuk campuran media yang baik adalah dedak halus atau ampas tahu sebanyak 200-250 gr/m2 atau pupuk kandang 300 gr/ m2.

Cara membuat pupuk untuk campuran media:
  • Jemur kotoran ayam selama 6 jam.
  • Siapkan EM4 untuk proses fermentasi kotoran ayam. Anda bisa beli di toko pertanian atau peternakan, ada juga di balai peternakan.
  • Campurkan ¼ sendok makan gula pasir dan 4 ml EM4 dengan 300 ml air. Diamkan selama + 2 jam.
  • Campur cairan EM4 pada 10 kg kotoran ayam yang sudah di jemur, aduk sampai rata.
  • Tempatkan pada wadah yang tertutup selama 5 hari
Proses fermentasi dilakukan untuk menaikkan kandungan N-organik dan C-organik sampai 2 kali lipat.
4. Lahan direndam air – Lahan atau tempat berupa bak atau kolam direndam dengan air setinggi 5 cm selama 3-4 hari.
5. Penebaran Bibit – Selama Proses Budidaya lahan dialiri air dengan debit 2-5 Liter/detik.
6. Tahapan Cara Kerja Budidaya Cacing Sutra
Karena harga jual cacing sutra yang cukup tinggi dan sangat dibutuhkan untuk alternatif pakan ikan, maka usaha budidaya cacing sutra mulai dilirik oleh para petani ikan. Tapi tentu saja agar menghasilkan panen yang maksimal perlu pengetahuan dan teknik yang benar.

Berikut ini merupakan cara beternak cacing sutra yang bisa Anda lakukan:
• Siapkan lahan berupa kolam tanah ukuran 8×1.5 m dengan kedalaman 30 cm. Isi lumpur halus dengan ketebalan 5-10 cm.
• Jemur kolam selama 1 hari dan bersihkan dari rumput atau hewan yang berpotensi menjadi hama seperti keong mas atau kijing. Pastikan dasar kolam bebas dari bebatuan dan relatif datar.
• Cek pipa masuk dan keluar air supaya berfungsi dengan baik.
• Ratakan lumpur sampai betul-betul rata, gunakan aliran air untuk memastikan kedataran permukaan lumpur. Kedalaman air akan tampak sama jika kondisinya benar-benar rata.
• Tebarkan secara merata 3 karung kotoran ayam kering ukuran kemasan pakan ikan, Anda bisa aduk-aduk dengan kaki.
• Genangi kolam sampai kedalaman air maksimum 5 cm, sejajar dengan pipa pembuangan.
• Pasang atap peneduh supaya tidak tumbuh lumut di kolam.
• Biarkan kolam selama satu minggu supaya gas yang dihasilkan dari kotoran ayam hilang, tandanya bau busuk pada media sudah hilang.
• Tebarkan cacing sutra sebanyak 0.5 liter, siram dulu gumpalan cacing dalam baskom supaya buyar.
• Atur aliran air dengan menggunakan paralon berukuran 2/3 inci.
7. Pelaksanaan panen – Cacing Bisa dipanen setelah 8-10 hari.
Mudah-mudahan materi di atas bermanfaat bagi yang sedang mencari peluang usaha. Silahkan Anda coba tenik cara beternak cacing sutra dengan perbandingan media yang Anda miliki.

No comments:

Post a Comment