Cacing
sutera merupakan cacing yang hidup berkoloni di perairan jernih kaya bahan
organik. Cacing sutra dengan bahasa latin Tubifex kalau di masyarakat
dinamai cacing rambut atau cacing darah. Ukuran cacing ini sangat kecil sama
dengan ukuran rambut dengan warna merah kecoklatan, dengan tubuh beruas-ruas,
panjang rata-rata sekitar 1-3 cm.
Pada tubuh cacing sutra
mengandung 57% protein dan 13% lemak, sehingga sangat dibutuhkan dan merupakan
pakan yang baik untuk budidaya ikan pada tahap larva ataupun pakan ikan hias.
Cacing
sutra adalah jenis hewan hermaprodit atau memiliki kelamin ganda yang
berkembang biak dengan cara bertelur.
Habitat
Cacing Sutra
Cacing
sutra hidup di lumpur dengan kedalaman 0-4 cm, dan air merupakan media yang
sangat penting untuk kelangsungan hidup cacing sutra. Berikut parameter air
yang baik untuk habitat cacing sutra:
•
pH : 5.5-8.0
• Suhu : 25-28 0C
• DO (Oksigen terlarut) : 2.5-7.0 ppm
• Amoniak : < 3.6
• Suhu : 25-28 0C
• DO (Oksigen terlarut) : 2.5-7.0 ppm
• Amoniak : < 3.6
Kotoran
ayam, ampas tahu dan dedak (bekatul) merupakan media yang sangat baik selain
lumpur karena mengandung bahan organik yang sangat dibutuhkan untuk
perkembangan cacing sutra.
Berikut
ini beberapa hal yang harus dipersiapkanan dalam cara berternak cacing sutra
peluang usaha sampingan Anda:
1.
Persiapan Bibit – Bibit bisa dicari di alam, biasanya di tempat-tempat kotor
seperti got atau selokan-selokan. Tapi lebih praktis Anda beli di toko pakan
ikan hias. Dan baiknya bibit cacing terlebih dahulu dikarantina untuk
membersihkan dari bakteri patogen.
2.
Persiapan Media – Untuk perkembang biakan cacing sutra buatlah kubangan lumpur
dengan ukuran 1 x 2 meter, lengkapi dengan saluran pemasukan dan pengeluaran
air. Buatlah petakan-petakan kecil dengan ukuran 20×20 cm dengan tinggi skat
atau bedengan 10 cm, dan beri lubang antar bedengan dengan diameter 1 cm.
3.
Pupuk – Pupuk yang digunakan untuk campuran media yang baik adalah dedak halus
atau ampas tahu sebanyak 200-250 gr/m2 atau pupuk kandang 300 gr/ m2.
Cara
membuat pupuk untuk campuran media:
- Jemur kotoran ayam selama 6 jam.
- Siapkan EM4 untuk proses fermentasi kotoran ayam. Anda bisa beli di toko pertanian atau peternakan, ada juga di balai peternakan.
- Campurkan ¼ sendok makan gula pasir dan 4 ml EM4 dengan 300 ml air. Diamkan selama + 2 jam.
- Campur cairan EM4 pada 10 kg kotoran ayam yang sudah di jemur, aduk sampai rata.
- Tempatkan pada wadah yang tertutup selama 5 hari
Proses
fermentasi dilakukan untuk menaikkan kandungan N-organik dan C-organik sampai 2
kali lipat.
4.
Lahan direndam air – Lahan atau tempat berupa bak atau kolam direndam dengan
air setinggi 5 cm selama 3-4 hari.
5.
Penebaran Bibit – Selama Proses Budidaya lahan dialiri air dengan debit 2-5
Liter/detik.
6.
Tahapan Cara Kerja Budidaya Cacing Sutra
Karena
harga jual cacing sutra yang cukup tinggi dan sangat dibutuhkan untuk
alternatif pakan ikan, maka usaha budidaya cacing sutra mulai dilirik oleh para
petani ikan. Tapi tentu saja agar menghasilkan panen yang maksimal perlu
pengetahuan dan teknik yang benar.
Berikut
ini merupakan cara beternak cacing sutra yang bisa Anda lakukan:
•
Siapkan lahan berupa kolam tanah ukuran 8×1.5 m dengan kedalaman 30 cm. Isi
lumpur halus dengan ketebalan 5-10 cm.
•
Jemur kolam selama 1 hari dan bersihkan dari rumput atau hewan yang berpotensi
menjadi hama seperti keong mas atau kijing. Pastikan dasar kolam bebas dari
bebatuan dan relatif datar.
• Cek
pipa masuk dan keluar air supaya berfungsi dengan baik.
• Ratakan
lumpur sampai betul-betul rata, gunakan aliran air untuk memastikan kedataran
permukaan lumpur. Kedalaman air akan tampak sama jika kondisinya benar-benar
rata.
• Tebarkan
secara merata 3 karung kotoran ayam kering ukuran kemasan pakan ikan, Anda bisa
aduk-aduk dengan kaki.
• Genangi
kolam sampai kedalaman air maksimum 5 cm, sejajar dengan pipa pembuangan.
• Pasang atap peneduh supaya tidak tumbuh lumut di kolam.
• Pasang atap peneduh supaya tidak tumbuh lumut di kolam.
• Biarkan
kolam selama satu minggu supaya gas yang dihasilkan dari kotoran ayam hilang,
tandanya bau busuk pada media sudah hilang.
• Tebarkan
cacing sutra sebanyak 0.5 liter, siram dulu gumpalan cacing dalam baskom supaya
buyar.
• Atur
aliran air dengan menggunakan paralon berukuran 2/3 inci.
7.
Pelaksanaan panen – Cacing Bisa dipanen setelah 8-10 hari.
Mudah-mudahan
materi di atas bermanfaat bagi yang sedang mencari peluang usaha. Silahkan Anda
coba tenik cara beternak cacing sutra dengan perbandingan media yang Anda
miliki.
No comments:
Post a Comment